Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka
Tangis dan tawa
Tergores bagai puisi
Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya sepi
Dalam resah dan jiwa
Ku bersembahkan kepada-Mu
Yang terindah dalam hidupku
Meskiku rapuh dalam langkah
Dan tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa
Hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya
Diri-Mu yang bertakhta
Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir pada-Mu...
"Orang yang beriman itu sangat kuat kecintaannya kepada Allah" (Surah Al-Baqarah 2: 165)
Aku merenung diri ini. Ya,benar.. Aku orang beriman..Namun aku sedar, dimana aku letakkan cinta-Nya? Aku hamba-Nya yang lemah. Sering aku pinggirkan kecintaan kepada-Nya. Betapa aku lalai dalam kenikmatan yang Engkau berikan padaku..
Cinta agung Allah. Cinta yang paling mahal, tak ternilai walaupun dengan seisi dunia ini. Setiap yang mahal pasti ada tagihannya. Mendapatkan cinta ini pasti tidak mudah. Jalan menuju cinta-Nya adalah jalan mujahadah. Mujahadah bererti memaksa hati melaksanakan ketaatan meskipun pahit dan meninggalkan kejahatan walaupun manis. Ah! Betapa peritnya mujahadah ini.. Tapi aku tahu, apabila aku mencintai-Nya, aku telah memiliki segala-galanya kerana cinta ini pasti membawa aku kepada keredhaan dan rahmat-Nya. Inilah cinta hakiki, cinta yang takkan terpisah oleh ruang, jarak, masa, harta dan kematian. Ya Allah..Aku merintih pada-Mu, aku memohon cinta-Mu..
Love is verb..Cinta itu adalah tindakan! Bukan hanya kata kata.. Ayuh, diri! Buktikan cintamu..
"Sesiapa yang mencintai Allah, maka ikutlah aku." (Surah ali- Imran 3":31)
Tegakkan syariat-Nya. Jadilah pembantu agama-Nya.
"Sesungguhnya Allah mencintai orang yang berjuang untuk membela agama-Nya dalam barisan yang teratur rapi , seolah olah mereka seperti bangunan yang tersusun kukuh" (Surah al-Saff 61:4)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan